blc-jepara.blogspot |
Seni & Budaya Ukir Jepara Festival adalah kegiatan yang di selenggarakan tahunan di Desa Mulyoharjo Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara. Festival ini untuk lebih mengenalkan Budaya Ukir Jepara kepada pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. desa Mulyoharjo adalah Desa Wisata Industri Kreatif (DEWINDIF).
Sejak ditetapkan sebagai desa wisata, desa itu terus berbenah dalam
beberapa bulan terakhir, di antaranya membantuk komunitas Desa Wisata
Industri Kreatif (Dewindif). Mereka diisi para tokoh dan pemuda desa
setempat yang memiliki tekad bersama untuk melestarikan budaya seni ukir
dan patung kayu yang sudah melegenda di desa itu bahkan kerajinan Macan Kurung yang melegenda dari desa Mulyoharjo.
"Kami ingin, tamu yang datang ke Jepara, bisa mampir ke desa ini. Kami
ada kultur yang terpelihara dengan baik, yaitu kultur menatah yang kini
menjadi budaya dan sumber ekonomi warga," kata Sahal Mahfudz, salah satu
tokoh di sentra patung dan seni ukir kayu Mulyoharjo.
Acara
- Arak-arakan Palu dan Pahatan kayu raksasa
- Pagelaran budaya
- festival musik
- Pameran
- Lomba mengukir tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Umum
- Festival kuliner khas Desa Mulyoharjo.
Fungsi
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi[2]
dalam sambutannya menjelaskan, dengan festival dan kirab ini diharapkan
budaya dan ukir Jepara tetap lestari dan hidup. “Saya harapkan festival
ini bagian dari nguri-nguri budaya nenek moyang Jepara,” tandasnya. Ini
bagian kepedulian masyarakat Jepara untuk melestarikan budaya ukir di
Jepara. Serta diharapkan mampu mendongkark penjualan mebel ukir dan
furniture Jepara. Sehingga hasil mebel dan furniture Jepara mampu
bersaing ditingkat dunia Global.
0 komentar:
Posting Komentar