(a) benda asli (b)perangkat menghasilkan dua bayangan benda di sebelah
kanan dan kiri (c) objek digambarkan menyusut di antara dua "objek" di
sampingnya.
Bagi anda penyuka anime “Naruto”, mungkin tidak asing dengan salah satu
jurus memperbanyak bayangan diri dan dalam waktu bersamaan
menyembunyikan sosok aslinya, yang seringkali digunakan Naruto ketika
bertempur melawan musuh-musuhnya.
Sekelompok peneliti di National University of Singapore, telah berhasil
mengembangkan prototipe alat yang memiliki kemampuan hampir serupa
dengan jurus yang dimiliki tokoh rekaan Masashi Kishimoto itu.
Setelah melakukan berbagai riset, tim ini berhasil membuat prototipe
alat yang mampu membuat sebuah benda menjadi tidak terlihat, dan pada
saat bersamaan muncul ilusi bayangan lain (ghost illusion) dari benda
tersebut di tempat yang berbeda.
Dalam uji coba yang dilakukan, peneliti meletakan sebuah silinder metal
berukuran kecil ditengah alat ghost illusion. Pada penampil radar,
silinder metal itu tampak menjadi tiga buah objek. Satu objek berada di
tengah dengan ukuran lebih kecil daripada sebenarnya. Dua objek lain
berada di sisi kiri dan kanannya.
“(Dengan alat ini) Kita mampu mengontrol bagaimana bayangan yang muncul
akan terlihat,” ujar Cheng-Wei Qiu, fisikawan dari National University
of Singapore.
Sejauh ini, prototipe ini baru mampu menciptakan satu bayangan tipuan
dan bekerja pada pemindai dua dimensi seperti radar. Pengembangan ke
depan, ditargetkan alat ini mampu merubah bentuk dari bayangan yang
tercipta.
Qiu menambahkan, alat ini mungkin bisa bekerja pada bidang tiga dimensi yang memiliki satu titik pusat (concentric spheres).
Pembentukan ilusi di cahaya tampak secara teoritis mungkin untuk
dilakukan. Setiap fitur dari alat tersebut harus dikecilkan agar sesuai
dengan panjang gelombang cahaya tampak yang pendek.
Qiu menjelaskan, untuk bisa bekerja di panjang gelombang cahaya tampak,
sekitar 600 nanometer, satu loop tembaga berdiameter 50 nanometer atau
2.000 kali lebih tipis dari rata-rata diameter rambut manusia.
“Panjang gelombang bukanlah masalah utama, tapi bahan-bahan untuk membuatnya yang menjadi kendala,” kata Qiu.
Temuan ini adalah temuan yang sangat bermanfaat, khususnya bagi dunia
militer. Alat ini dapat membantu pesawat-pesawat militer menciptakan
kamuflase yang lebih baik.
“Saat ini kami sedang bekerjasama dengan berberapa agen pertahanan untuk
mengembangkan proyek yang lebih besar,” papar Liu kepada Livescience,
Senin (25/02/2013). Hasil penelitian ini akan dipublikasikan di jurnal
Advanced Functional Materials edisi mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar