Selama ini gambaran masyarakat tentang psikopat bisa jadi berbeda-beda, namun ada satu hal yang sama, bahwa mereka sangat menakutkan.
Psikopat
tak memiliki empati atau simpati pada korbannya. Mereka tak bisa
merasakan rasa bersalah dan bisa menyakiti siapapun dengan brutal.
Inilah yang membuat psikopat menjadi menakutkan. Meski begitu, psikopat juga bisa terlihat sangat tenang, ramah, dan tidak mencurigakan.
Berikut adalah Fakta Unik Tentang Spikopat yang sebaiknya Anda ketahui, seperti dilansir oleh Listverse (20/03).
1 . Psikopat tak bisa mengenali rasa takut
Psikopat
tak bisa mengerti rasa takut, sehingga dia juga tak bisa melihat rasa
takut dari wajah orang lain. Meski korbannya sudah membelalakkan mata
dengan wajah ketakutan, mereka tak akan bisa mengenali dan berpikir
bahwa korbannya sedang ketakutan.
Hasil ini ditemukan
peneliti dari Georgetown University yang melakukan tes terhadap 36 anak.
Beberapa anak dengan tingkat psikopatik tinggi diketahui tak bisa
membedakan antara wajah ketakutan dan wajah yang netral. Hal ini
diperkirakan karena adanya kerusakan pada amygdala, bagian otak yang
mengontrol respon terhadap rasa takut. Bagian luar amygdala pada psikopat lebih tipis dan kecil dibandingkan dengan otak manusia normal.
Uniknya, hal ini tak
mempengaruhi efek penangkapan emosi lain, seperti rasa sedih dan
lainnya. Tak hanya tak bisa mengenali rasa takut, psikopat
juga tak bisa merasakan rasa takut. Mereka seringkali kesulitan ketika
harus merespon hal-hal yang menakutkan. Seorang pembunuh yang psikopat
dan menjadi objek penelitian di Marsh College bahkan pernah mengatakan:
"Aku tak tahu ekspresi apa itu, tapi aku tahu itu adalah ekspresi yang
ditunjukkan orang sebelum aku menusuk mereka."
2 . Psikopat kecanduan dopamin
Ketika seseorang merasa
senang, seperti ketika sedang jatuh cinta, makan cokelat, dan lainnya,
dopamin dalam otak akan bekerja. Dopamin bekerja dengan memberikan rasa
penghargaan pada seseorang. Hal ini yang membuat psikopat sering membunuh atau menyakiti orang lain.
Menurut Joshua Buckholtz dari Vanderbilt University di Nashville, otak psikopat
tak hanya memproduksi dopamin, tetapi juga menganggap dopamin lebih
berharga dibandingkan dengan senyawa otak lainnya. Hal ini lah yang
membuat psikopat berusaha membuat otaknya terus
memproduksi dopamine untuk merasa senang. Caranya adalah dengan
melakukan hal-hal yang mereka sukai termasuk membunuh orang.
3 . Psikopat bisa mengubah rasa empati mereka
Bayangkan saklar lampu yang ada di rumah Anda. Seperti itulah keadaan empati seorang psikopat. Sejak dulu banyak orang percaya bahwa psikopat tak bisa merasakan empati. Namun faktanya, mereka sebenarnya bisa jika mereka mengaktifkan empati mereka.
Untuk itu, psikopat
bisa terlihat sangat ramah, meyakinkan, dan memanipulasi orang lain.
Namun ketika empati itu dimatikan, mereka bisa membunuh dengan brutal
dan dingin tanpa merasa kasihan sedikit pun pada korbannya. Ketika
mereka membunuh, mereka memilih untuk mematikan empati tersebut. Namun
ketika mereka sedang bersikap ramah, bisa jadi mereka menghidupkan
empati itu lagi.
4 . Dunia bisnis sebenarnya dipenuhi psikopat
Berdasarkan peneliti Oxford, Kevin Dutton, pada tahun 2013 mengungkap beberapa jenis profesi yang menarik bagi psikopat. Jangan kaget bahwa ternyata banyak orang berkecenderungan psikopat yang bekerja sebagai polisi, ahli bedah, atau pengacara. Salah satu profesi yang paling banyak diminati oleh psikopat adalah bidang bisnis.
Sayangnya, psikopat
biasanya adalah pemimpin yang buruk dan tak mudah berteman atau bekerja
sama dengan orang lain. Biasanya mereka akan berhasil dalam sebuah
bisnis karena kemampuan mereka menjilat dan memanipulasi orang lain.
Jika mereka tak bisa memanipulasi karyawan, mereka akan menggunakan
kekerasan atau teror.
5 . Psikopat suka ngetroll di internet
Trolling, atau mengerjai orang di dunia maya diketahui sebagai salah satu kegemaran psikopat. Hal ini ditemukan peneliti setelah melakukan survei. Orang yang memiliki kecenderungan sebagai psikopat diketahui suka melakukan trolling di internet, atau bermain sebagai musuh di game online hanya agar bisa membunuh dan menyiksa karakter lain.
Orang yang seringkali mengerjai orang lain di dunia maya memiliki kecenderungan kepribadian narsis, sadis, dan psikopat.
Mereka suka menyakiti dan mengerjai orang lain dan tidak memiliki sopan
santun. Peneliti telah menemukan adanya kaitan antara kebiasaan
trolling di internet dengan kecenderungan seseorang sebagai psikopat.
6 . Psikopat memiliki indera penciuman yang buruk
Pada september 2013,
profesor Jason Castro dan Chakra Chennubholta memutuskan untuk membuat
kategori yang dikenal oleh manusia. Mereka menemukan bahwa manusia bisa
mengenali 10 jenis bau. Beberapa orang memang memiliki kesulitan saat
mengenali beberapa jenis bau tertentu, namun berbeda dengan psikopat.
Peneliti menemukan bahwa psikopat memiliki kesulitan untuk mengidentifikasi bau. Semakin kuat kecenderungan psikopat mereka, semakin sulit pula mereka mengenali bau. Hal ini sebenarnya menarik, karena seringkali psikopat dengan mudah mengelabui petugas dalam tes empati atau simpati. Namun mereka selalu gagal dalam tes mengenali bau.
7 . Psikopat memiliki pola berbicara yang khusus
Sementara psikopat bisa terlihat manipulatif, ramah, dan cerdas, namun peneliti dari Cornell University menemukan bahwa psikopat
seringkali memiliki pola pembicaraan yang sama. Dan ini seringkali
meluncur begitu saja dari mulut mereka. Hasil ini ditemukan peneliti
setelah melakukan wawancara terhadap 52 pembunuh, 14 di antaranya adalah
psikopat.
Setelah menganalisis pembicaraan, peneliti menemukan adanya kesamaan dalam cara bicara psikopat.
Mereka sangat sering menggunakan hata "mmm" dan "uh" lebih sering
daripada penjahat yang lain. Selain itu, mereka kebanyakan menggunakan
frase sebab-akibat, termasuk penggunaan kata 'karena'. Ketika penjahat
lainnya lebih sering membicarakan keluarga, psikopat berfokus pada kepentingan mereka seperti makanan, minuman, dan kebutuhan lain.
Itulah Fakta Unik Tentang Spikopat. Ketika Anda memiliki kenalan dengan ciri-ciri di atas, lebih baik berhati-hatilah. Meski ada juga kasus psikopat yang tak melakukan kejahatan seperti sudah dijelaskan sebelumnya. Namun sebaiknya selalu waspada dan berhati-hati.
0 komentar:
Posting Komentar