Benteng Portugis Jepara

Hello agan semuaaaanyaa.......agan pasti tau semacam peninggalan peninggalan belanda yang sekarang masih berdiri kokohhh.......
iyaaa salah satunyaa adalahh bentengg gan.....!  dulu setau anee gan....benteng itu kan dgunakan pas waktu perang gitu dehh.....buat ngelindungi daerah atau wilayahnya dari serangan gan.....kalo ane lihat di benteng itu ada bekas meriam......bahkann ada penjara bawah tanahnya buat nyiksa pejuang pejuang kita gan.......
tapi dsamping itu kita bisa menikmati keindahan arsitekturnyaa serta dapat belajar serta mengenang pada zaman dulu gan.......
naaaahhhhhhh......ini gan benteng yang saya bahas ini ada  di kabupaten jeparaaa....kota ku tercintaa.....hahaha.....
keren lho gan........!!!
 
Salah satu obyek wisata andalan di Jepara adalah Benteng Portugis yang terletak di Desa Banyumanis Kecamatan Keling atau 45 km di sebelah utara Kota Jepara, dan untuk mencapainya tersedia sarana jalan aspal dan transportasi regular.
Dilihat dari sisi geografis benteng ini nampak sangat strategis untuk kepentingan militer khususnya zaman dahulu yang kemampuan tembakan meriamnya terbatas 2 s/d 3 km saja. Benteng ini dibangun di ats sebuah bukit batu di pinggir laut dan persis di depannya terhampar Pulau mondoliko, sehingga praktis selat yang ada di depan benteng ini berada di bawah control Meriam Benteng sehingga akan berpengaruh pada pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia bagian timur atau sebaliknya.

Pada tahun 1619, kota Jayakarta / Sunda Kelapa dimasuki VOC Belanda, dan saat ini Sunda Kelapa yang diubah namanya menjadi Batavia dianggap sebagai awal tumbuhnya penjajahan oleh Imperialis Belanda di Indonesia. Sultan Agung Raja Mataram sudah merasakan adanya bahaya yang mengancam dari situasi jatuh nya kota Jayakarta ke tangan Belanda. Untuk itu Sultan Agung mempersiapkan angkatan perangnya guna mengusir penjajah Belanda.
Tekad Raja Mataram ini dilaksanakan berturut-turut pada tahun 1628 dan tahun 1629 yang berakhir dengan kekalahan di pihak Mataram.
benteng-portugisbenteng-kep-arubenteng-portugis_11img-7375p03-07-08_05511
Kejadian ini membuat Sultan Agung berpikir bahwa VOC Belanda hanya bisa dikalahkan lewat serangan darat dan laut secara bersamaan, padahal Mataram tidak memiliki armada laut yang kuat, sehingga perlu adanya bantuan dari pihak ketiga yang juga berseteru dengan VOC yaitu Bangsa Portugis
Sumber: http://jeparabeach.blogdetik.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger