Sayang jika hotel terbesar di dunia ini tidak pernah dihampiri
pengunjung. Namun, kenyataannya memang demikian. Hotel dengan 10.000
kamar yang terletak di Pulau Ruegen, Negara Bagian
Mecklenburg-Vorpommern, Jerman, ini tidak pernah diinapi tamu sejak
selesai dibangun.
Padahal, untuk ukuran industri penginapan, hotel ini terbilang
sempurna. Menghadap langsung ke Laut Baltik, dengan pasir pantai yang
putih bersih. Hotel bernama Prora atau Prora Colossus ini dibangun pada
jaman Nazi, antara tahun 1936 hingga 1939.
Tujuannya sebagai wadah relaksasi bagi pekerja Jerman yang menyebarkan propaganda Nazi. Tata letak hotel ini seperti kompleks. Terdiri atas delapan bangunan dengan panjang 4,5 kilometer. Sang pendiri pun telah merancang fasilitas transportasi yang luar biasa. Dermaga untuk kapal pesiar dan stasiun pemberhentian kereta api dari Hamburg dan Berlin.
Menurut catatan, dibutuhkan 9.000 pekerja untuk membangun hotel raksasa ini. Dan, orang di balik pembangunannya tidak lain adalah Adolf Hitler. Ia berambisi untuk membangun hotel terbesar di dunia. Ambisi ini pun pupus setelah pecah Perang Dunia II, tepat setelah hotel ini selesai dibangun.
Hotel ini beralih fungsi menjadi barak militer. Kemegahannya pun
memudar dan hanya menyisakan cerita sejarah perang dunia. Namun, pada
2011, satu blok hotel ini diubah menjadi youth hostel dengan 400 kamar
tidur.
Pengembang sangat tertarik, karena banyaknya wisatawan yang
berkunjung ke tempat ini, terutama saat musim panas. Untuk ke depannya,
bagian hotel yang lain juga akan didesain menjadi resor wisata modern
dengan 300 kamar tidur, lengkap dengan fasilitas lapangan tenis, kolam
renang, dan pusat perbelanjaan.
0 komentar:
Posting Komentar